eksistensi

Eksistensi terdiri dari hidup dan mati. Menyukai salah satu berarti mengingkari eksistensi dan menciptakan ketegangan. Ketegangan menyebabkan orang membuat kesalahan dalam situasi yang kritis. Kesalahan jauh lebih mematikan daripada eksistensi itu sendiri.
30 % orang cinta kehidupan dan takut mati
30 % orang cinta mati dan mengingkari hidup
30 % orang takut mati tapi juga takut hidup
90 % orang menderita ketegangan yang bersumber dari menghindari kerja polaritas. Meskipun hidup mati berlawanan, mereka tidak dapat dipisahkan. Preferensi adalah sia-sia. Hanya 10 % orang yang mempunyai kebijaksanaan untuk menerima keduanya hidup dan mati sebagai fakta dan benar- benar menikmati tarian eksistensi. Pertumbuhan dan perusahaan ada dimana-mana setiap waktu. Semua datang dan pergi. Jadi, mengapa khawatir atau ngeri? Mengapa hidup dalam fantasi mengenai apa yang akan terjadi?... so yg terpeting hiduplah di hari ini (kerjakan apa yg harus di kerjakan hari ini), jadikan masa lalu sebagai gambaran (jangan sedih dan ga perlu menyesal tentang masa lalu), dan simpanlah masa depan sebagai harapan,, tentunya hari ini mulai untuk selangkah lebih maju daripada masa lalu dalam segala aspek kehidupan untuk menuju harapan yang tadi kita simpan..

posted under |

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Beranda

Followers


Recent Comments